Sabtu, 12 Oktober 2013

Jangan Mengeluh, Banggalah Jadi Orang Indonesia !



Mungkin judul yang saya ambil hari ini terlalu biasa untuk sebuah bacaan dan tidak bisa menjadi sebuah nilai tarik bagi tulisan ini, tapi saya tetap memakai judul ini, kenapa? Karena itulah hal yang paling sering kita lakukan. Atau tepatnya rakyat Indonesia lakukan.
Jadi begini, saya pernah mengikuti seminar bareng tante yang seorang psikolog, ada pembahsan yang menerapkan sebuah sitem yang menurut pemateri tidak cocok di terapkan di Indonesia karena kebiasaan masayarakat Indonesia yang tidak independent. Awalnya hanya satu argument, selanjutnya bertambah argument-argumen lain yang makin memojokkan bangsa Indonesia, pemerintah yang tidak becus, sistem pendidikan yang tidak pernah layak, perpustakaan yang tidak buka selama 24 jam, fasilitas yang tidak memadai, masayarakat Indonesia yang malas, tidak rajin membaca dll. Selama diskusi singkat tadi, otak saya terus menerus mengajukan pertanyaan yang sama, “sebenarnya siapa sih yang mereka kritik? Negara mana sih yang mereka keluhkan? Memangnya mereka bukan warga Indonesia?”.
Pertanyaan itu terus mengganggu sehingga saya harus menuliskannya agar mungkin teman2 yang membaca blog ini dapat mengerti atau paling tidak dapat membuka pemikiran agar kita tidak selalu terjebak pada masalah yang sama.

Kita ini bukan bangsa barat loh.

Begitu sering kita menyalahkan bangsa ini dan para pejabat yang mengelolanya. Apakah itu sistem pemerintahan mereka, cara kerjanya, fasilitas atau apapun itu pasti yang kita bicarakan adalah kelemahan dan kejelekan bangsa ini. Padahal kita ini adalah bangsa itu sendri, tapi kita malah mencemooh dan menghina bangsa kita sendiri. Jika ada yang menanyakan tentang kenapa sih kita selalu mengeluh menjadi warga Indonesia? Malah ada yang menjawab dengan sadisnya “Aku memang sama sekali nggak bangga jadi warga Indonesia” jleb!, rasanya menusuk sekali. Sungguh miris. 
Kawan, bangsa ini memang belum mejadi bangsa yang hebat seperti negara2 yang sering kita lihat di tv2, negara ini masih memiliki banyak kekurangan di sana sini. Tapi apapun itu, kita tetap warga negara bangsa ini, bangsa yang selama ini sering kita remehkan, bangsa yang selama ini kita hina, kita kritik, keluhkan dsb. Seberapa sering pun kita mengeluhkan keadaan bangsa ini, keadaan tidak akan berubah. Dengan mengeluh kita tidak serta merta menjadi bangsa barat yang hebat, canggih, independent cerdas dll. Dengan mengeluh dan menghina bangsa kita sendiri itu semakin menjelaskan siapa diri kita sebenarnya. Kita hanya bisa ‘melihat’ hal-hal negative tanpa melihat hal-hal positive yang telah terjadi pada negeri ini, kita hanya bisa memprotes aksi para pejabat yang buruk tanpa mau melihat pejabat2 yang kompeten dalam menjalankan tugasnya, selama ini kita hanya melihat dengan sebelah mata, tanpa melihat ‘sosok’ Indonesia yang sebenarnya. 
Nah agar tidak salah paham, sebelumnya mari kita lihat siapa sih sebenarnya bangsa Indonesia itu..
Negara Indonesia merupakan salah satu negara terluas di dunia. Dengan ribuan pulau dan suku yang tersebar di tanah airnya. Lebih dari 70 dialek dan bahasa daerah di gunakan oleh para penduduk yang berbeda, ditambah dengan wilayah yang sama sekali tidak sama, ada yang hutan bujan tropis, pantai, terdiri dari padang sabana, dan pegunungan, dengan jarak yang dipisahkan oleh lautan yang luas. Jadi, jika kita masih tertinggal dengan Singapore yang luasnya hanya seperempat pulau Kalimantan, atau negara2 Eropa yang terdiri dari daratan yang satu dan padu, atau Amerika Serikat yang hanya terdiri dari satu etnis di tambah dengan beberapa imigran, maka janganlah itu terlalu dipermasalahkan. Bangsa ini hebat dengan caranya sendiri, keputusannya kita mau bangkit atau tidak? atau kita hanya mau mengkritik, mengeluh, dan tetap setia membuang sampah sembarangan. Bayangkan teman, bagaimana sulitnya mengatur Negara yang sangat luas, terpisah oleh lautan, dengan berbagai kebudayaan, suku, bahasa, adat dan agama yang berbeda. Butuh waktu yang lama dan sistem yang terampil dalam mengelola itu semua, dan kita belum memilikinya kawan. Belum, bukan TIDAK MEMILIKI.
Amerika Serikat sudah 100 tahun lebih merdeka, United Kingdom bahkan hampir tidak pernah di jajah, bangsa kita sendiri baru 67 tahun merdeka. Satu pertanyaan besar, kenapa Jepang yang keadaan wilayahnya sama dengan Indonesia bisa semaju itu? bahkan 2 kota terbesar di Jepang 67 tahun yang lalu juga hancur lebur, keadaannya bahkan lebih parah dari Indonesia. Sebuah pertanyaan yang sangat menggelitik tentunya dengan jawaban rumit yang memmbutuhkan penjelasn panjang dan penjabaran bukti yang real, tapi ternyata jawaban awalnya cukup sederhana  yaitu “Karena rakyat Jepang, bangga menjadi rakyat Jepang.” Hanya itu.


Saat Nagasaki dan Hiroshima hancur, banyak orang percaya bahwa yang membuat Jepang bangkit adalah karena mereka begitu mencintai ilmu pendidikan. Pendidikan adalah segalanya. Tentu saja itu menjadi salah satu alasannya, tapi alasan yang paling jelas adalah karena mereka yakin mereka dapat berubah. Mereka percaya pada diri mereka, mereka yakin pada bangsa mereka, dan mereka bangga akan semua hal yang ada pada bangsanya, dan mereka juga yang memulai untuk berubah bukan mengharapkan pada orang lain.  Itu yang membuat mereka dapat bangkit dan menjadi negara berkembang yang paling besar devisanya dan salah satu negara paling makmur di dunia pada masa sekarang. Kebanggan rakyat Jepang terbukti dari budya mereka yang terus terjaga, tidak terpengaruh budaya2 lain, menjalankan hukum, disiplin, menaati peraturan dan selalu berusaha menjadi yang terbaik. Mereka sangat percaya bahwa perubahan itu harus dimulai dari diri sendiri.
Sekarang kita beralih ke China. Seperti yang kita tahu produk buatan China bukanlah produk yang bagus ataupun dapat bertahan lama. Contohnya saja barang elektronik, jika di bandingkan dengan produk buatan Jepang, produk China tentunya akan kalah jauh. Tapi di negara China, jika kita telusuri lebih lanjut, maka kita tidak akan mendapati orang2 China yang membeli produk dari negara lain, bahkan dari negara Jepang yang kualitas dan mutunya jauh lebih bagus. Mereka tetap memakai produk buatan negaranya sendiri, sehingga meningkatkan pendapatan negara dan membuat produsen bersemangat menciptakan produk yang lebih baik agar dapat memuaskan konsumen, hasilnya? Saat ini China sudah menjadi salah satu negara maju yang diperkirakan dapat menggantikan Amerika sebagai negara Adidaya. Bahkan Amerika sendiri memilki hutang yang tidak sedikit pada negara China.
Dari paparan di atas, dapat kiat ambil kesimpulan bahwa mencintai dan bangga menjadi warga negara Indonesia merupakan salah satu langkah yang paling penting. Jangan menunggu orang lain untuk merubah negeri ini, tapi mulailah dari kita sendiri. mengeluh dan mengkritik dalam forum tidak tentu membawa perubahan apa-apa, jika setelah mengkritik kita masih membuang sampah sembarangan, melanggar peraturan, sering terlambat dll. Kitalah yang seharusnya merubah bangsa ini, bukan orang lain. Bahwa kita harus memulai dari diri sendiri, lihatlah ada banyak perubahan baik yang terjadi di sekeliling kita. Jadi berbanggalah, sadarilah bahwa perubahan itu ada. Akuilah bahwa bangsa ini sudah berjalan kearah yang lebih baik, walaupun perubahan itu tidak besar, tapi perubahan itu ada. Siapakah yang kita keluhkan? Bangsa siapa yang kita kritik? Dengan saling mengeluh, dan mengkritik masalah bangsa ini tidak akan terpecahkan. Dengan hanya melihat kekurangan tidak membuat bangsa ini kuat dan berkembang.
Yakinlah kawan, dibalik banjir2 jorok di ibu kota, ada program2 sanitasi hebat yang sedang dicanangkan. Di balik keruwetan dan kemacetan jalan, ada rancangan jalan layang untuk kemudahan yang sedang di programkan, di belakang para pejabat yang korup masih banyak penegak2 hukum yang bekerja keras untuk memberantas mereka, disela-sela kemiskinan ada mobil2 bantuan yang mengangsurkan makanan dan pelatihan bakat serta ketrampilan bagi para pengangguran. Bangsa ini sedang bangkit, dan bergeraklah bersama para penggerak untuk memajukan bangsa ini. Mungkin perubahan itu kecil, tapi ada dan berarti. Mulailah mencintai tanah surga ini, di sini kita di lahirkan dan di sini pula hari tua kita habiskan. Kemerdekaan itu bukan harga murah yang bisa sembarangan kita kritik dan kita keluhkan, kemerdekaan itu harga mati, jadi berhentilah mengeluh dan bermimpi menjadi bangsa barat. Bangkit dan bangunlah pemuda! Kita ini bangsa besar! Bangsa Indonesia.
Kalau ada kritik dan saran mengenai tulisan ini boleh memberikan komen di bawah, semoga bermanfaat.. : )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar