Mungkin judul yang saya ambil hari ini terlalu biasa untuk sebuah bacaan dan tidak bisa menjadi sebuah nilai tarik bagi tulisan ini, tapi saya tetap memakai judul ini, kenapa? Karena itulah hal yang paling sering kita lakukan. Atau tepatnya rakyat Indonesia lakukan.
Jadi begini, saya
pernah mengikuti seminar bareng tante yang seorang psikolog, ada pembahsan yang menerapkan sebuah
sitem yang menurut pemateri tidak cocok di terapkan di Indonesia karena
kebiasaan masayarakat Indonesia yang tidak independent.
Awalnya hanya satu argument, selanjutnya bertambah argument-argumen lain yang
makin memojokkan bangsa Indonesia, pemerintah yang tidak becus, sistem
pendidikan yang tidak pernah layak, perpustakaan yang tidak buka selama 24 jam,
fasilitas yang tidak memadai, masayarakat Indonesia yang malas, tidak rajin
membaca dll. Selama diskusi singkat tadi, otak saya terus menerus mengajukan
pertanyaan yang sama, “sebenarnya siapa sih yang mereka kritik? Negara mana sih
yang mereka keluhkan? Memangnya mereka bukan warga Indonesia?”.
Pertanyaan itu terus mengganggu sehingga saya harus menuliskannya agar mungkin teman2 yang membaca blog ini dapat mengerti atau paling tidak dapat membuka pemikiran agar kita tidak selalu terjebak pada masalah yang sama.
Pertanyaan itu terus mengganggu sehingga saya harus menuliskannya agar mungkin teman2 yang membaca blog ini dapat mengerti atau paling tidak dapat membuka pemikiran agar kita tidak selalu terjebak pada masalah yang sama.
Kita ini bukan bangsa barat loh.
Begitu sering kita menyalahkan
bangsa ini dan para pejabat yang mengelolanya. Apakah itu sistem pemerintahan
mereka, cara kerjanya, fasilitas atau apapun itu pasti yang kita bicarakan
adalah kelemahan dan kejelekan bangsa ini. Padahal kita ini adalah bangsa itu
sendri, tapi kita malah mencemooh dan menghina bangsa kita sendiri. Jika ada
yang menanyakan tentang kenapa sih kita selalu mengeluh menjadi warga
Indonesia? Malah ada yang menjawab dengan sadisnya “Aku memang sama sekali
nggak bangga jadi warga Indonesia” jleb!, rasanya menusuk sekali. Sungguh
miris.
Kawan, bangsa ini memang belum
mejadi bangsa yang hebat seperti negara2 yang sering kita lihat di tv2, negara
ini masih memiliki banyak kekurangan di sana sini. Tapi apapun itu, kita tetap
warga negara bangsa ini, bangsa yang selama ini sering kita remehkan, bangsa
yang selama ini kita hina, kita kritik, keluhkan dsb. Seberapa sering pun kita
mengeluhkan keadaan bangsa ini, keadaan tidak akan berubah. Dengan mengeluh
kita tidak serta merta menjadi bangsa barat yang hebat, canggih, independent cerdas dll. Dengan mengeluh dan
menghina bangsa kita sendiri itu semakin menjelaskan siapa diri kita
sebenarnya. Kita hanya bisa ‘melihat’ hal-hal negative tanpa melihat hal-hal
positive yang telah terjadi pada negeri ini, kita hanya bisa memprotes aksi
para pejabat yang buruk tanpa mau melihat pejabat2 yang kompeten dalam
menjalankan tugasnya, selama ini kita hanya melihat dengan sebelah mata, tanpa
melihat ‘sosok’ Indonesia yang sebenarnya.
Nah agar tidak salah paham,
sebelumnya mari kita lihat siapa sih sebenarnya bangsa Indonesia itu..
Negara Indonesia merupakan salah
satu negara terluas di dunia. Dengan ribuan pulau dan suku yang tersebar di
tanah airnya. Lebih dari 70 dialek dan bahasa daerah di gunakan oleh para
penduduk yang berbeda, ditambah dengan wilayah yang sama sekali tidak sama, ada
yang hutan bujan tropis, pantai, terdiri dari padang sabana, dan pegunungan,
dengan jarak yang dipisahkan oleh lautan yang luas. Jadi, jika kita masih
tertinggal dengan Singapore yang luasnya hanya seperempat pulau Kalimantan,
atau negara2 Eropa yang terdiri dari daratan yang satu dan padu, atau Amerika
Serikat yang hanya terdiri dari satu etnis di tambah dengan beberapa imigran,
maka janganlah itu terlalu dipermasalahkan. Bangsa ini hebat dengan caranya
sendiri, keputusannya kita mau bangkit atau tidak? atau kita hanya mau mengkritik,
mengeluh, dan tetap setia membuang sampah sembarangan. Bayangkan teman,
bagaimana sulitnya mengatur Negara yang sangat luas, terpisah oleh lautan,
dengan berbagai kebudayaan, suku, bahasa, adat dan agama yang berbeda. Butuh
waktu yang lama dan sistem yang terampil dalam mengelola itu semua, dan kita
belum memilikinya kawan. Belum, bukan TIDAK MEMILIKI.
Amerika Serikat sudah 100 tahun
lebih merdeka, United Kingdom bahkan hampir tidak pernah di jajah, bangsa kita
sendiri baru 67 tahun merdeka. Satu pertanyaan besar, kenapa Jepang yang
keadaan wilayahnya sama dengan Indonesia bisa semaju itu? bahkan 2 kota
terbesar di Jepang 67 tahun yang lalu juga hancur lebur, keadaannya bahkan
lebih parah dari Indonesia. Sebuah pertanyaan yang sangat menggelitik tentunya
dengan jawaban rumit yang memmbutuhkan penjelasn panjang dan penjabaran bukti
yang real, tapi ternyata jawaban awalnya cukup sederhana yaitu “Karena
rakyat Jepang, bangga menjadi rakyat Jepang.” Hanya itu.
Saat Nagasaki dan Hiroshima hancur,
banyak orang percaya bahwa yang membuat Jepang bangkit adalah karena mereka
begitu mencintai ilmu pendidikan. Pendidikan adalah segalanya. Tentu saja itu
menjadi salah satu alasannya, tapi alasan yang paling jelas adalah karena
mereka yakin mereka dapat berubah. Mereka percaya pada diri mereka, mereka
yakin pada bangsa mereka, dan mereka bangga akan semua hal yang ada pada
bangsanya, dan mereka juga yang memulai untuk berubah bukan mengharapkan pada
orang lain. Itu yang membuat mereka dapat bangkit dan menjadi negara
berkembang yang paling besar devisanya dan salah satu negara paling makmur di
dunia pada masa sekarang. Kebanggan rakyat Jepang terbukti dari budya mereka
yang terus terjaga, tidak terpengaruh budaya2 lain, menjalankan hukum,
disiplin, menaati peraturan dan selalu berusaha menjadi yang terbaik. Mereka
sangat percaya bahwa perubahan itu harus dimulai dari diri sendiri.
Sekarang kita beralih ke China.
Seperti yang kita tahu produk buatan China bukanlah produk yang bagus ataupun
dapat bertahan lama. Contohnya saja barang elektronik, jika di bandingkan
dengan produk buatan Jepang, produk China tentunya akan kalah jauh. Tapi di
negara China, jika kita telusuri lebih lanjut, maka kita tidak akan mendapati
orang2 China yang membeli produk dari negara lain, bahkan dari negara Jepang
yang kualitas dan mutunya jauh lebih bagus. Mereka tetap memakai produk buatan
negaranya sendiri, sehingga meningkatkan pendapatan negara dan membuat produsen
bersemangat menciptakan produk yang lebih baik agar dapat memuaskan konsumen,
hasilnya? Saat ini China sudah menjadi salah satu negara maju yang diperkirakan
dapat menggantikan Amerika sebagai negara Adidaya. Bahkan Amerika sendiri
memilki hutang yang tidak sedikit pada negara China.
Dari paparan di atas, dapat kiat
ambil kesimpulan bahwa mencintai dan bangga menjadi warga negara Indonesia
merupakan salah satu langkah yang paling penting. Jangan menunggu orang lain
untuk merubah negeri ini, tapi mulailah dari kita sendiri. mengeluh dan
mengkritik dalam forum tidak tentu membawa perubahan apa-apa, jika setelah
mengkritik kita masih membuang sampah sembarangan, melanggar peraturan, sering
terlambat dll. Kitalah yang seharusnya merubah bangsa ini, bukan orang lain.
Bahwa kita harus memulai dari diri sendiri, lihatlah ada banyak perubahan baik
yang terjadi di sekeliling kita. Jadi berbanggalah, sadarilah bahwa perubahan
itu ada. Akuilah bahwa bangsa ini sudah berjalan kearah yang lebih baik,
walaupun perubahan itu tidak besar, tapi perubahan itu ada. Siapakah yang kita
keluhkan? Bangsa siapa yang kita kritik? Dengan saling mengeluh, dan mengkritik
masalah bangsa ini tidak akan terpecahkan. Dengan hanya melihat kekurangan
tidak membuat bangsa ini kuat dan berkembang.
Yakinlah kawan, dibalik banjir2
jorok di ibu kota, ada program2 sanitasi hebat yang sedang dicanangkan. Di
balik keruwetan dan kemacetan jalan, ada rancangan jalan layang untuk kemudahan
yang sedang di programkan, di belakang para pejabat yang korup masih banyak
penegak2 hukum yang bekerja keras untuk memberantas mereka, disela-sela
kemiskinan ada mobil2 bantuan yang mengangsurkan makanan dan pelatihan bakat
serta ketrampilan bagi para pengangguran. Bangsa ini sedang bangkit, dan
bergeraklah bersama para penggerak untuk memajukan bangsa ini. Mungkin
perubahan itu kecil, tapi ada dan berarti. Mulailah mencintai tanah surga ini,
di sini kita di lahirkan dan di sini pula hari tua kita habiskan. Kemerdekaan
itu bukan harga murah yang bisa sembarangan kita kritik dan kita keluhkan, kemerdekaan
itu harga mati, jadi berhentilah mengeluh dan bermimpi menjadi bangsa barat.
Bangkit dan bangunlah pemuda! Kita ini bangsa besar! Bangsa Indonesia.
Kalau ada kritik dan saran mengenai
tulisan ini boleh memberikan komen di bawah, semoga bermanfaat.. : )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar